Eis Lucinta dengan nama aslinya Eis Nurul Aeni yang merupakan salah satu Aparatur Sipil Negeri (ASN) Provinsi Kalimantan Barat kini viral di TikTok, lantaran dengan gaya hijab model rambut.
Hingga kini akun tiktok @eislucinta sudah diikuti oleh 802.4 ribu dan akun instagram @eislucinta diikuti oleh 105 ribu dalam setiap postingan videonya ditonton hingga puluhan ribu.
Namun demikian, kata wanita cantik itu, bahwa tidak setiap hari ia memakai gaya hijab seperti itu.
“Sebenarnya saya memakai hijab yang standar atau sesuai aturan berpakaian (kedinasan) yang telah ditetapkan, hanya saja pada saat viral di tik tok saya memakai gaya hijab model rambut tersebut,” katanya saat dihubungi, Sabtu, 18 Desember 2021.
Eis Lucinta juga mengungkapkan, bahwa dirinya tidak selalu menggunakan gaya hijab yang viral itu untuk masuk kantor.
“Saya berkantor pun tidak setiap hari juga memakai gaya hijab model rambut,” katanya.
Ia pun mengaku, bahwa dirinya bekerja sebagai ASN Provinsi Kalbar dan pemilik bisnis hijab.
Bahkan Eis Lucinta mengaku saat ini aktif di berbagai kegiatan sosial salah satunya berbagi makan siang gratis setiap hari Rabu dan ikut berbagi sedikit rezekinya.
Selain itu, ia juga sangat mendukung para pelaku UMKM di Kalbar khususnya kota Pontianak. Bahkan ia juga ikut membantu produk UMKM untuk dipromosikan di akun medsos miliknya.
Kata dia, sudah banyak pelaku UMKM dari berbagai kota di seluruh Indonesia dengan cara mempromosikan Produk UMKM mereka pada akun Sosial Media miliknya secara Gratis.
“Cara ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk ikut membantu keberlangsungan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia khususnya Kalbar di Masa Pandemi seperti saat ini. Kita paham betul sulitnya dunia usaha bertahan di saat Pandemi,” katanya.
“Salah satu sektor yang tidak terdampak pandemi adalah usaha di bidang Online, dengan pertumbuhan media sosial tertinggi di dunia, ada pangsa pasar potensial yang bisa di explore dengan pemanfaatan media sosial secara positif,” imbuhnya.
Trend yang ada saat ini menurut lanjut Eis, akan semakin menguatkan dan masyarakat Indonesia sudah siap menyambut transaksi pembayaran digital dalam kehidupan sehari-hari.
“Dan Kota Pontianak merupakan salah satu kota dengan transaksi Non Tunai tertinggi di Indonesia. Maka untuk para pelaku usaha apappun itu untuk survive di saat pandemi sekarang adalah dengan digitalisasi usaha atau bahase Pontianaknye bisnis online,” tukasnya.
Euis terangkat menjadi ASN 2006. Ia sudah menikah saat usianya masih 20 tahun.
Meski terlihat masih seperti gadis, Euis telah memiliki tiga orang anak. Anak pertama Euis berusia 12 tahun, anak kedua berusia 9 tahun dan anak ketiga berusia 3 tahun.