Berikut biodata Chevra Papinka atau Chevra Yolandi yang dikabarkan menjadi pacar penyanyi Via Vallen.
Kabar tersebut mencuat setelah Chevra Papinka dan Via Vallen kompak mengunggah foto romantis berdua.
Melalui foto yang beredar, keduanya tampak berada di pantai.
Di unggahan Via Vallen, ia tampak menggenggam tangan Chevra sembari memandang laut.
“Mau nyebrang dulu,” tulis Via Vallen.
Chevra Papinka juga membagikan unggahan serupa.
Namun, ia mengunggah foto Via Vallen sedang bersandar di bahunya.
“Lagi nunggu angkutan laut,” tulis Chevra Papinka.
Tidak sedikit warganet yang menanggapi unggahan keduanya.
Via Vallen juga mendapat dukungan dari penggemarnya karena berani go-public.
Sejumlah komentar warganet juga tampak penasaran dengan sosok Chevra Papinka.
Berikut biodata selengkapnya.
Biodata
Chevra Papinka memiliki nama asli Chevra Yolandi.
Chevra Papinka lahir di Bangka Belitung, 6 Mei 1988.
Dengan demikian, saat ini usianya 33 tahun.
Ia memiliki perbedaan usia 4 tahun dengan Via Vallen, yang saat ini berusia 29 tahun.
Sebelum bergabung dengan Papinka Band, Chevra sempat berkarier dengan D’ice band pada 26 Juni 2006.
Selain itu, ia juga bergabung di Zodiac Band.
Papinka Band
Sekedar informasi, Papinka merupakan band yang berasal dari Pangkal Pinang.
Papinka Band beranggotakan 4 orang, Chevra (vocal), Rio (gitar), Andre (bass) dan BJ (drum).
Nama Papinka dipilih mewakili kota asal mereka, Pangkal Pinang dan kota Bangka.
Sementara itu, Papinka memiliki aliran lagu bergenre pop melayu dengan tema romantis.
Adapun ciri khas Papinka yaitu cengkok mandarin dari Chevra yang berbeda dari vokalis lainnya.
Aksi Panggung Bergaya Korea
Hal lainnya yang mencuri perhatian yaitu aksi panggung Papinka.
Papinka Band mengadaptasi gaya Korea, didukung dengan wajah vokalisnya yang mirip dengan orang-orang dari Negeri Ginseng.
Tak heran, jika Chevra banyak dikira memiliki darah Korea.
Papinka merilis single terbaru mereka berjudul Di Mana Hatimu pada 2011 lalu.
Lagu tersebut bercerita tentang hubungan percintaan sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan cukup lama.
Sayangnya, tiba-tiba sang kekasih pergi karena menyadari bahwa ia sudah tidak lagi cinta.
Papinka memiliki moto dalam bermusik, yaitu TIM.
TIM merupakan singkatan dari Time Schedule, Inovasi dan Maturity.
Time Schedule berarti personel Papinka harus memiliki jadwal dan disiplin terhadap jadwal yang dibuat.
Inovasi berarti harus terus mencari hal baru dalam berkarir, sedangkan Maturity yaitu sikap kedewasaan yang tidak cengeng, sombong dan rendadh hati.
Karya Papinka Band
Papinka Band berhasil menelurkan sejumlah karya, di antaranya 1 album dan 3 single.
Kendati demikian, karier Papinka Band di industri musik Indonesia, tak secemerlang dulu.
Album
Masih Mencintainya (2014)
Single
Dimana Hatimu (2011)
Masih Mencintainya (2013)
Aku Masih Cinta (2016)
Komentar