oleh

Biodata, Profil dan Fakta Atlet Angkat Besi Windy Cantika

Berikut profil dan biodata Windy Cantika, atlet angkat besi peraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Windy Cantika berhasil mempersembahkan medali perunggu di kelas 49 kilogram untuk kontingen Indonesia.

Dia berjaya di angkatan clean & jerk dan hanya tertinggal dari lifter asal China dan India.

Pada angkatan clean & jerk, Windy mampu mengangkat beban seberat 103, 108, dan 110 kilogram.

Sedangkan atlet angkat besi China dan India masing masing mengangkat beban terbaik seberat 116 dan 115 kilogram.

Sementara itu pada angkatan Snatch, Windy juga tampil apik.

Ia mampu mengangkat beban seberat 84 kilogram.

Sayangnya, ketika ia mencoba mengangkat beban seberat 87 kilogram, Windy gagal melakukannya dengan sukses.

Namun, itu tak menghalangi Windy untuk mengamankan medali perunggu bagi Indonesia.

Sekaligus yang pertama bagi tim Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2021.

Windy pun bersorak gembira ketika mengetahui dirinya berhasil mempersembahkan medali perdana bagi Indonesia.

ia bersama tim pelatih merayakan dengan suka cita di belakang panggung utama cabor angkat besi.

Hasil Angkat Besi Wanita Kelas 49 Kilogram

1. Zhihui Hou (Tiongkok) Medali Emas

2. Chanu Saikhom Mirabai (India) Medali Perak

3. Windy Cantika Aisah (Indonesia) Medali Perunggu

Berikut profil dan biodata Windy Cantika:

1. Penerus Sri Wahyuni

Pemilik nama lengkap Windy Cantika Aisah ini lahir pada 11 Juni 2002.

Dia dianggap sebagai penerus Sri Wahyuni Agustiani setelah ia berhasil memecahkan rekor remaja dunia 2 kali dalam 1 tahun, pertama di Pattaya, Thailand dan kedua di Filipina.

Pada Sea Games 2019, Windy berhasil mempersembahkan medali emas ketika untuk Indonesia.

Windy memastikan diri meraih emas setelah sukses mengangkat beban 86 kg pada angkatan ketiga snatch.

Ia juga berhasil memecahkan rekor dunia remaja angkatan snatch atas namanya sendiri.

2. Bakat dari ibunya

Windy Cantika adalah anak dari  Siti Aisyah, atlet angkat besi Indonesia tahun 1980-an.

Ibunya pernah meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 1998.

Bakat ibunya itu kemudian menurun ke Windy.

Dia mengisahkan, ia mulai berlatih angkat besi sejak kelas 2 SD.

“Waktu itu Mama sering ngelatih kakak. Nah, sering diajakin waktu kelas 2 SD. Mama sering bilang, ayo ikut latihan. Ya udah, Cantika ikut. Tapi masih dikasih kaya batang-batang itu, teknik-teknik itu,” kata Windy Cantika dikutip dari Kompas TV.

Harian Kompas, 6 April 2019, memberitakan, sejak kecil ibunda Windy sering bercerita mengenai pengalamannya ketika menjadi atlet.

“Sebelum saya tidur, ibu bercerita mengenai pengalaman-pengalaman di Pelatnas, rasa bangga tampil di kejuaraan, dan pengalaman saat ikut kejuaraan di Amerika Serikat,” kata Windy.

Dongeng itu pun menginspirasi Windy Cantika.

Ketika duduk di kelas 5 SD, ia bergabung di klub angkat besi dan dibina langsung oleh mantan lifter nasional Maman Suryaman.

Kini, anak ketiga dari tiga bersaudara itu menjadi andalan atlet angkat besi Indonesia dan diplot sebagai pengganti Sri Wahyuni.

3. Prestasi moncer

Prestasi Prestasi demi prestasi mulai diraih oleh Windy sejak mengikuti kejuaraan, baik level nasional maupun internasional.

Di level nasional, Windy pernah meraih tiga emas di Kejurnas PPLP 2018, tiga emas di Kejurnas Senior/Yunior Angkat Besi 2018, satu emas di POPNAS 2017.

Di Kejuaraan Nasional Angkat Besi 2019 yang berlangsung pada bulan Agustus lalu, dia berhasil menjadi juara nasional, seperti diberitakan oleh Harian Kompas, 21 Agustus 2019.

Pada kejuaraan internasional, mojang Bandung ini juga beberapa mengukirkan prestasinya.

Berawal dari peringkat keempat di kejuaraan Piala EGAT, Thailand pada 208, Windy Cantika berhasil mengantongi tiga medali perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Yunior 2019 di Suva, Fiji.

Di usia yang masih sangat muda, 17 tahun, Windy sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara.

Konsistensi yang ditunjukkan Windy Cantika itu menjadi modal berharga baginya untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Cantika kini menempati peringkat dua dunia angkat besi kategori remaja.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *